Implementasi
3S di Kabupaten Wajo
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Yth Ibu Guru selaku pembina Bahasa Indonesia di SMA Negeri 3 Sengkang
dan teman-temanku yang saya sayangi
Puji
syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah swt., yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya kepada kita sehingga dapat hadir di tempat ini. Tak lupa pula
kita kirimkan shalawat dan salam kepada junjungan besar nabiullah Muhammad
saw., yang telah membawa umat manusia ke zaman yang lebih baik.
Hadirin yang
terhormat,
pada kesempatan kali ini, saya
akan menyampaikan pidato dengan tema “Implementasi 3S di Kabupaten Wajo”
sebagai wujud kecintaan saya terhadap budaya Wajo. Tema ini akan dibagi menjadi
beberapa poin, yaitu :
1. apa itu 3S?
2. bagaimana implementasinya di
Kabupaten Wajo?
3.
bagaimana cara memecahkan masalah tersebut?
Hadirin yang
terhormat,
apa itu 3S? 3S itu merupakan
singkatan dari Sipakatau, Sipakalebbi, dan Sipakainge. Di mana Sipakatau
memiliki arti bahwa kita sebagai rakyat Wajo harus saling memanusiakan satu
sama lain. Selanjutnya, sipakalebbi artinya bahwa rakyat Wajo harus saling
menghormati dan saling menghargai satu sama lain. Dan yang terakhir sipakainge
memiliki arti bahwa rakyat Wajo juga harus saling mengingatkan dalam segala
hal.
Dari
prinsip tersebut, kita melihat bahwa ketiga poin itu memiliki keterkaitan,
yaitu kita rakyat Wajo harus saling memanusiakan satu sama lain agar timbul
dalam hati kita untuk saling menghargai sehingga kita terdorong untuk
memngingatkan saudara kita dalam segala hal. Solidaritas sesama rakyat Wajo
akan terwujud dengan diterapkannya ketiga prinsip itu.
Hadirin yang
terhormat,
kemudian kita akan melihat
penerapannya di kehidupan rakyat Wajo. Kita melihat bahwa rakyat Wajo sekarang
ini masih belum sepenuhnya menerapkan ketiga prinsip tersebut. Ini dikarenakan
mereka semua masih terlalu mementingkan diri sendiri. Jika dilihat dari
kehidupan nyata, 3S ini seolah-olah diabaikan. Padahal sebenarnya jika 3S itu
diterapkan di Wajo maka Wajo akan menjadi lebih baik dan akan menjadi daerah
yang dijadikan panutan bagi daerah lain.
Kita patut
prihatin dan seharusnya sebagai rakyat Wajo yang baik, harus menerapkan ketiga
prinsip itu dalam kehidupan. Buat pemerintah kabupaten wajo harus memberikan
contoh yang baik kepada rakyatnya agar Wajo bisa menjadi yang terdepan dan
unggul.
Hadirin yang terhormat,
demikian
yang sempat saya sampaikan pada kesempatan ini. Semoga poin-poin yang saya
sampaikan dapat diterima dan bermanfaat bagi kita semua. Jika ada tutur kata
saya yang salah, mohon dimaafkan. Terakhir “Mari terapkan 3S dan menjadikan Wajo
lebih baik”
Assalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar